Daily Archives: Desember 23, 2014

Orang-orang yang Kehilangan Berkat Natal (Bagian 1)

How_the_Grinch_Stole_Christmas_coverAda satu film populer anak-anak yang merupakan bagian dari deretan acara televisi tahunan selama musim Natal. Mereka bahkan membuat film fitur dari itu beberapa tahun yang lalu, tapi itu tidak begitu bagus. Saya yakin Anda semua telah melihat kartun The Grinch Who Stole Christmas (Grinch Yang Mencuri Natal).

Entah bagaimana, Grinch itu berpikir bahwa jika ia mencuri Natal, orang-orang di Whoville akan kehilangan Natal. Tetapi orang-orang dari Whoville menyadari bahwa Natal bukanlah tentang hadiah dan dekorasi, dan sudah pasti bukan tentang binatang yang dipanggang.

And the Grinch, with his Grinch-feet ice cold in the snow,
stood puzzling and puzzling, how could it be so?
It came without ribbons. It came without tags.
It came without packages, boxes or bags.

And he puzzled and puzzled ’till his puzzler was sore.
Then the Grinch thought of something he hadn’t before.
What if Christmas, he thought, doesn’t come from a store?
What if Christmas, perhaps, means a little bit more?

Dan Grinch, dengan kaki-Grinchnya yang sedingin es di salju,
berdiri bingung dan bingung, bagaimana bisa begitu?
Itu sudah datang tanpa pita-pita. Itu sudah datang tanpa label-label.
Itu sudah datang tanpa paket-paket, kotak-kotak atau tas-tas.

Dan dia bingung dan bingung sampai kebingungannya meradang.
Kemudian Grinch memikirkan sesuatu yang tidak terpikir olehnya sebelumnya.
Bagaimana jika Natal, pikirnya, tidak datang dari suatu toko?
Bagaimana jika Natal, barangkali, mempunyai makna yang sedikit lebih lagi?
Baca lebih lanjut

Categories: Karakter Tuhan | Tag: , , , , | Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.