Sudah lebih dari tiga puluh tahun sejak aku bertemu Dia. Hari pertama ia memasuki rumah kami terukir dalam pikiranku selamanya. Aku tidak akan pernah memungkiri kenangan-kenangan itu.
Saudari-saudariku, Maria dan Marta, sudah tidak lagi bersama kami. Demikian juga ayahku, Simon, yang Yesus sembuhkan dari kusta.
Sebagian besar murid-murid yang dekat dengan Sang Guru, semua yang adalah hak istimewaku untuk mengenal mereka, telah menyerahkan kehidupan mereka demi nama-Nya.
Sejumlah dari mereka telah mencurahkan diri untuk halaman-halaman yang ditulis mengenai pertemuan-pertemuan mereka sendiri dengan-Nya. Kata-kata yang telah kubaca dan pertimbangkan sebagai yang diilhamkan Allah.
Karena aku tidak yakin berapa lama lagi aku meninggalkan bumi ini, aku ingin meninggalkan kisah ketika Yesus datang ke kampung halamanku ini, Betania, dan semua orang yang telah Dia ubahkan selamanya sementara Dia berada di sini. Baca lebih lanjut