Damai dalam Masa yang Sukar

Kabar buruk datang untuk membawa kita ke dalam ketakutan, tetapi Yesus telah memberikan damai-Nya pada kita!

perilous-timesKelihatannya kemanapun kita memandang dan kemanapun kita berbelok ada semakin banyak kabar buruk yang datang. Pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak Anda: “Apa yang sedang terjadi?”

Saya punya kabar baik bagi Anda saat ini dan kabar itu adalah Injil dari Yesus Kristus – Injil kasih karunia. Di atas kayu salib Yesus membayar lunas harga untuk damai sejahtera kita, jadi saya menuliskan ini untuk menguatkan Anda dalam masa yang sukar yang kita hidupi ini!

”Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” (2 Timotius 3:1)

Kita tahu bahwa kita berada dalam zaman akhir karena Alkitab mencatat perkataan rasul Petrus dalam Kisah 2:17 saat dia menyatakan: ”Tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël: Akan terjadi pada hari-hari terakhir—demikianlah firman Allah—bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia.” Jadi dari pernyataan ini kita mengerti bahwa kita hidup pada hari-hari terakhir selama sekitar 2000 tahun. Dari semua laporan berita yang kita saksikan di televisi atau kita baca di media cetak, kita tahu bahwa kita hidup dalam masa yang sukar.

Kata asli ‘sukar’ itu berarti: berbahaya, sulit untuk dipikul, membahayakan atau penuh risiko. Saya pikir kata itu merupakan gambaran yang akurat dari apa yang kita lihat dalam dunia saat ini. Ya, kita sangat percaya dalam perjanjian kasih karunia bahwa Yesus memampukan dengan pencurahan darah-Nya di kayu salib. Kita percaya kabar yang sepertinya terlalu baik untuk menjadi kenyataan, tetapi memang benar. Tetapi kenyataannya setiap hari kita dihujani dengan suara-suara ketakutan. Jadi dalam artikel ini saya berusaha untuk melucuti kuasa ketakutan dan menguatkan hidup Anda dengan damai sejahtera dan kasih dari Allah!

Alkitab mengatakan kepada kita dalam ayat Perjanjian Baru yang ditemukan dalam Roma 15:4, ”Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.”

Saat firman berbicara tentang “segala sesuatu” tersebut, firman itu berbicara tentang hal-hal yang ada dalam Perjanjian Lama dan tentang bagaimana semua itu hanyalah bayangan dari hal yang sesungguhnya – yaitu Yesus sendiri! Banyak hal yang kita lihat dalam Perjanjian Lama adalah apa yang kita sebut sebagai “lambang dan bayangan” dari hal-hal yang kita lihat dalam hidup kita saat ini. Kita dapat belajar dari hal-hal tersebut dan mendapatkan pengertian, kita juga dapat belajar bagaimana untuk hidup di dalam kuasa Perjanjian Baru pada saat ini! Ingat semua itu hanyalah bayangan… Yesus adalah kenyataannya dan saat Anda melihat Yesus, bayangan itu akan menjadi masuk akal.

Rumor datang untuk satu tujuan yaitu untuk membuat kita takut dan melemahkan kita sebagai anak-anak Allah.

Jadi kita mau mengambil pelajaran dari bayangan itu dan melanjutkannya kepada salib dan apa yang dikatakan Yesus tentang hal itu. Kemudian kita akan melihat bagaimana hal itu berguna bagi kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah satu cara agar kita dapat memperoleh kekuatan dari Firman Allah dan mengerti bahwa Allah tidak secara kebetulan meletakkan sesuatu dalam Firmannya. Semua itu ada disana untuk satu alasan yaitu agar kita dapat menghidupi hidup yang diberikan Yesus melalui kedatangan-Nya.

Dalam Perjanjian Lama, nabi Yeremia, menyingkapkan kebenaran yang luar biasa mengenai hidup kita sekarang dan bagi saya hal itu sangat menguatkan. ”Biarlah hatimu jangan kecut dan takut karena kabar yang terdengar di negeri: apabila tahun ini datang kabar ini, dan tahun kemudian kabar itu, apabila kekerasan merajalela di negeri dan penguasa lalim melawan penguasa lalim.” (Yeremia 51:46)

Perhatikan bahwa Tuhan menyatakan pada kita bahwa ada kabar yang menunggu kita setiap tahun – tahun baru, kabar baru, dari tahun ke tahun. Hal itu telah terjadi dan akan selalu terjadi dan Tuhan memberikan pengertian kepada kita disini dan memberi tahu kita supaya kita tidak hidup dalam ketakutan. Rumor datang untuk satu tujuan yaitu untuk membuat kita takut dan melemahkan kita sebagai anak-anak Allah.

Jika musuh dapat membuat kita, umat Allah, untuk hidup dalam ketakutan dan hati yang kecut, maka betapa gelapnyakah kegelapan itu akan menjelma? Jika kita takut, maka seberapa takutnyakah orang-orang lain? Tuhan memberi tahu kita bahwa kabar itu akan datang setiap tahun untuk melemahkan anak-anak perjanjian Allah. Kabar-kabar tersebut datang melalui media dan juga sumber-sumber lain, semua itu bertujuan untuk membuat kita tetap dalam ketakutan dan membuat kita menjauh dari Firman Tuhan.

Yesus berkata kepada kita dalam Yohanes 14:27, ”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Dari mulut Yesus ke dalam hatimu: “JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU!”

Yesus telah memberikan damai sejahtera-Nya kepada Anda dan saya; kita hanya perlu untuk menjaga agar gelisah dan gentar tidak masuk ke dalam hati kita. Damai sejahtera itu sudah ada disana; ada di dalam Anda yang percaya –jagalah agar kegelisahan tetap berada di luar saja!

Yesus telah memberikan damai sejahtera-Nya kepada Anda dan saya; kita hanya perlu untuk tidak gelisah dan gentar dalam hati kita.

Yesus berkata, “Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,” jadi Anda tidak perlu berdoa meminta damai sejahtera – damai sejahtera itu sudah ada di dalam Anda yang percaya! Sebagai anak Allah, damai sejahtera itu menjadi bagian Anda. Damai sejahtera dapat diartikan tidak adanya kebingungan! Mari kita tidak bingung dan melupakan siapa kita dan siapa Tuhan kita! Jangan kita lupa betapa Bapa kita sangat mengasihi kita dan bahwa Anak-Nya, Yesus, telah membayar harga yang lunas – kita mempunyai suatu perjanjian kasih karunia!

Saat ini Yesus masih terus membangun gereja dan kita adalah gereja itu. Yesus berkata, “Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu.” Damai sejahtera juga berarti kesehatan, kesejahteraan, kemakmuran dan segala hal yang baik! Ya, memang ada banyak rumor dan kabar buruk yang datang saat ini. Ada banyak kejahatan dalam dunia ini, akan tetapi juga ada banyak kebaikan! Rasul Paulus menguatkan kita dalam Roma 12:21 ”Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” Kebaikan akan mengalahkan kejahatan, terang selalu mengalahkan kegelapan; percayalah dalam kabar baik dari Yesus Kristus. Dia telah berkata kepada kita, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.” Itu juga berarti untuk maju terus; itu artinya semua berkat yang menyertai dan mengalir dari perdamaian kita dengan Allah!

Yesus berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu”…semua hal ini Aku tinggalkan bagimu – semua berkat yang datang saat kamu didamaikan dengan Allah. Yesus telah membayar lunas harga bagi dosa kita; Dia mendamaikan kita dengan Allah sehingga kita memiliki perdamaian dengan Allah. Yesus yang kaya di sorga menjadi miskin sehingga kita bisa memperoleh persediaan. Di atas kayu salib Dia mengambil semua penyakit kita sehingga kita dapat hidup sehat. Dia ditinggalkan oleh semua sahabat-Nya sehingga kita dapat memperoleh persahabatan. Dia mengambil semua kebingungan kita sehingga kita dapat berjalan dalam hikmat. Yesus telah menaklukkan seluruh kuasa kegelapan secara total sehingga kita dapat hidup dalam kemenangan.

Rasul Paulus memberikan pemahaman luar biasa terhadap kebenaran ini dalam 2 Korintus 5:17-21, ”Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, jadi janganlah takut pada apapun

Allah tidak murka terhadap Anda; Dia tidak mencari jalan untuk mencelakakan Anda. Dia tidak ingin menghukum Anda; Dia tidak marah terhadap Anda – ada damai antara Anda dengan Allah! Anda telah diperdamaikan oleh kasih karunia Allah yang menakjubkan. Yesus menanggung dosa dan penghukuman kita yang tidak layak Dia terima dan memberikan kepada kita kebenaran-Nya yang tidak layak kita terima! Kita telah diperdamaikan!

”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27)

john14-27peace-i-leave-with-youYa, memang ada kabar buruk menanti kita pada tahun ini. Semua itu dikirimkan untuk satu tujuan yaitu untuk membuat hati kita menjadi kecut atau menjadi ketakutan. Kabar buruk memang boleh datang tetapi disana juga ada berkat-berkat! Mungkin minggu depan akan ada kabar buruk tetapi minggu depan juga akan ada berkat. Yesus berkata, damai sejahtera-Ku Kutinggalkan bagimu; Aku tinggalkan semua berkat yang datang saat engkau diperdamaikan dengan Allah. Jadi janganlah gelisah dan gentar hatimu!

Teks literal dalam bahasaYunaninya adalah jangan takut pada apapun. Yesus, Penebusmu, berbicara pada hatimu: “Damai sejahtera-Ku Kutinggalkan bagimu, jadi jangan takut pada apapun.” Yesus berkata, “Aku telah memberikan kondisi-Ku yang tidak pernah kebingungan, kesehatan-Ku, kekayaan-Ku, hal-hal baik-Ku; berkat-Ku saat ini dan berkat-Ku yang akan datang telah Kuberikan bagimu, jadi jangan takut pada apapun.” Kelimpahan kasih karunia Allah memberikan realita damai sejahtera dalam masa sukar bagi kita!

Catatan :

Ini adalah terjemahan dari artikel yang ditulis oleh Mike Walker.

You can also read the original English article: “Peace in Perilous Times”.

Categories: Iman, Karya yang Sudah Selesai, Kasih Karunia Pemberdayaan, Pengampunan Dosa | Tag: , , , , , , , | 1 Komentar

Navigasi pos

1 thoughts on “Damai dalam Masa yang Sukar

  1. Ping-balik: #Wallpaper “#Peace I Leave” (Yoh 14:27) – #gratis | Christ of Grace

Leave a Reply / Tinggalkan tanggapan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.