Menamatkan [Pelajaran] Kasih Karunia?

Gagasan keliru bahwa rahmat / kasih karunia Allah hanyalah “kue dan permen” dan bahwa ada suatu pesan yang lebih dalam tentang “menghentikan perbuatan dosa Anda” adalah inti dari masalah di gereja hari ini.

Candle-By-The-Grace-of-GodApa yang Alkitab benar-benar katakan adalah bahwa rahmat Tuhan adalah inti dari Injil dan rahmat Tuhan adalah satu-satunya hal yang menguatkan kita dan memungkinkan kita untuk mengatakan tidak terhadap dosa.

Mereka yang berpikir “berhenti berbuat dosa” adalah pesan yang lebih dalam dapat dengan mudah menemukannya di mana saja, dalam pesan Yohanes Pembaptis maupun dalam banyak agama dunia.

Tentu saja, orang-orang Kristen tahu bahwa dosa itu buruk dan harus dihindari. Kita hanya tidak tahu *bagaimana * untuk dikuatkan dan untuk menghindari dosa. Rahmat / kasih karunia Tuhan adalah jawabannya, dan ada tidak pesan yang lebih dalam daripada “Injil kasih karunia Allah” (Kisah Para Rasul 20:24).

  1. Apa yang unik dan mengagumkan tentang Kekristenan adalah bahwa kasih karunia Tuhanlah yang menguatkan kita: “Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu *diperkuat dengan kasih karunia*. (Ibrani 13: 9)
  2. Yang unik dan mengagumkan tentang Kekristenan adalah bahwa kasih karunia Tuhanlah yang memberi kita kemenangan atas dosa: “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi **di bawah kasih karunia**. ( Roma 6:14)
  3. Yang unik dan mengagumkan tentang agama Kristen adalah bahwa kasih karunia Tuhanlah yang mengajarkan kita untuk mengatakan “Tidak” terhadap godaan: “[kasih karunia Allah] mendidik kita untuk mengatakan “Tidak” kepada kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan untuk kita menjalani hidup yang menguasai diri, benar dan saleh di zaman sekarang ini.” (Titus 2:12, AMP)
  4. Yang unik dan mengagumkan tentang agama Kristen adalah bahwa kasih karunia Tuhanlah yang menjadi inti dari seluruh pesan: “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang **Injil kasih karunia Allah**.” (Kisah Para Rasul 20:24)

acts-20-24Fakta bahwa banyak di gereja jaman ini berpikir pesan tentang “Kasih karunia” dan pesan tentang “Menghindari Dosa” seharusnya adalah pesan-pesan yang berbeda – itulah inti masalahnya.

Orang-orang mendapatkan pemahaman yang ringan tentang kasih karunia Allah. Mereka berpikir kasih karunia hanyalah tentang pengampunan dan surga; mereka tidak dapat melihat bahwa oleh kasih karunia Allah Kristus hidup di dalam kita dan oleh kasih karunia Dia memperlengkapi kita untuk setiap perbuatan baik.

Kita tidak pernah menamatkan kasih karunia Allah dan tidak ada pesan yang lebih dalam. Injil adalah “Injil kasih karunia Allah.” (Kisah Para Rasul 20:24).

 

Catatan:

Tulisan ini adalah terjemahan dari salah satu artikel yang ditulis oleh Andrew Farley di blognya.

You can also read the original article “Graduate From God’s Grace?”

Categories: Iman, Kasih Karunia Pemberdayaan | Tag: , , , | 1 Komentar

Navigasi pos

1 thoughts on “Menamatkan [Pelajaran] Kasih Karunia?

  1. Ping-balik: #Wallpaper / #Poster “#Finish My #Course” – #gratis | Christ of Grace

Leave a Reply / Tinggalkan tanggapan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Blog di WordPress.com.