Kepercayaan-kepercayaan Yang Salah – Bagian 2

Tuhan Memanggil Anda Melakukan Sesuatu Yang Melampaui Diri Anda

Luke 1_37'

Sebab bagi Allah tak ada yang mustahil

Ketika pada tanggal 31 Januari 2002 Allah berbicara kepada saya dari Mazmur 78, itu merevolusi hidup saya. Mazmur ini ditulis agar generasi muda bisa melihat apa yang generasi tua telah lakukan, sehingga mereka bisa belajar untuk tidak membatasi Allah dan tidak mendukakan Tuhan seperti yang orang tua mereka lakukan. Ini sangat kuat! Tuhan menggunakan mazmur ini untuk benar-benar mengubah hidup saya.

Berulang kali mereka mencobai Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel. (TB) ~ Berulangkali mereka membelakangi dan mencobai Allah, dan membatasi Yang Kudus dari Israel. (Terj. NKJV) – Mazmur 78:41

Allah berbicara bagian yang sangat sederhana ini kepada saya pada tahun 2002, dan saya berdoa agar Dia berbicara ini kepada Anda juga. Tak satu pun dari kita telah menghabiskan kemampuan, sumber daya dan kuasa Allah bagi kehidupan kita. Tuhan itu tidak terbatas. Tuhan itu sangat agung. Hidup kita harus menjadi cerminan dari itu. Jika Anda dapat melihat kehidupan Anda dan berkata, “Yah, saya bersekolah, saya melakukan ini dan itu, dan saya memperoleh hal-hal yang saya miliki,” Anda telah kehilangan Allah. Hidup Anda harus menjadi kesaksian sehingga ketika orang bertanya bagaimana Anda lakukan apa yang Anda telah lakukan dan mengapa Anda begitu diberkati, Anda harus dapat mengatakan bahwa tidak ada penjelasan di luar Allah. Jika Anda dapat menunjukkan pendidikan Anda, karisma Anda atau kemampuan Anda yang besar, maka Anda telah kehilangan Allah. Jika hidup Anda tidak supranatural, itu dangkal.

Allah akan memanggil Anda untuk melakukan sesuatu yang melampaui diri Anda. Dia akan memanggil Anda untuk melakukan sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Jika itu adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan sendiri, saya ragu bahwa Anda telah mendengar dari Allah. Misalnya , Allah memanggil saya untuk memberitakan Firman saat aku masih introvert. Saya tidak bisa melihat seseorang di wajah dan berbicara kepadanya ketika saya masih di SMA, dan sekarang saya berbicara dengan jutaan dan jutaan orang. Tuhan memanggil saya untuk melakukan sesuatu yang benar-benar di luar saya!

Tuhan telah membuat saya melakukan hal-hal yang untuknya tidak ada penjelasan manusiawi. Saya tidak punya jawaban untuk mengapa berkat Tuhan begitu besar pada pelayanan saya. Ini di luar kemampuan alami saya. Aku tidak melakukan apa-apa kecuali mengasihi Yesus dan berfokus pada-Nya. Saya tidak dapat menunjukkan pelayanan saya dan memberitahu Anda bahwa itu diberkati karena bakat atau kemampuan saya yang luarbiasa. Kenyataannya, jika saya adalah Tuhan, saya tidak akan memilih saya.

Anda Tidak Cukup Pintar Untuk Melakukannya Sendiri!

Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. (1 Korintus 1:26)

Itulah saya – saya memenuhi syarat. Anda tidak dapat menunjukkan kepada saya dan mengatakan itu karena bakat atau kemampuan saya yang luarbiasa. Saya tidak melakukan apa-apa yang bisa saya lakukan sendiri. Segala sesuatu yang dicapai adalah karena Tuhan bekerja melalui diri saya.

Ibuku meninggal pada tahun 2009 ketika dia berumur sembilan puluh enam tahun. Tepat sebelum dia meninggal, dia menanyakan saya bagaimana pelayanan berjalan. Saya bercerita tentang semua hal-hal mengagumkan yang Allah lakukan di Amerika dan di luar negeri. Dia menatap saya dan sambil menunjuk jari kurusnya pada saya mengatakan, “Andy, kamu tahu itu adalah Tuhan.”

Saya menyahut, “Ya Ibu, saya tahu itu Tuhan.”

Dia berkata, “Kamu tidak cukup cerdas untuk melakukan itu.”

Saya berkata, “Bersalah! Amin. Itu memang benar.”

Jika Anda dapat mengatakan bahwa Anda telah mencapai segala sesuatu dengan kemampuan, kekuatan, atau kekuasaan Anda sendiri, maka Anda belum menapak kedalam kehendak Allah bagi hidup Anda. Allah akan meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri yang membutuhkan lebih daripada kemampuan Anda sendiri.

Saya percaya kita semua telah kehilangan Tuhan di beberapa titik dalam hidup kita. Saya pikir tak satupun dari kita berhasil dalam segala sesuatu. Tak satu pun dari kita yang mempercayai Tuhan dan melakukan segala sesuatu yang seharusnya kita lakukan. Tuhan itu besar, tak terbatas, dan tak terhingga; Dia ingin kita percaya untuk hal-hal besar. Namun kebanyakan dari kita hanya percaya untuk hal-hal kecil.

Ketika Allah berbicara kepada saya pada tahun 2002, Dia mengatakan kepada saya bahwa saya membatasi Dia seperti orang Israel yang memalingkan hati mereka dan membatasi Yang Mahakudus, Allah Israel. Saya benar-benar tidak tahu bahwa saya sedang membatasi Allah. Sebelum Dia berbicara kepada saya, saya telah berada dalam pelayanan selama tiga puluh empat tahun dan telah melihat banyak hal luar biasa terjadi. Saya telah melihat mukjizat, termasuk orang-orang yang dibangkitkan dari kematian. Saya bahkan telah melihat anak saya sendiri bangkit dari kematian. Ia telah mati selama lima jam, namun ia tidak memiliki kerusakan otak – yah, setidaknya tidak lebih dari sebelumnya!

Jika Anda percaya bahwa Allah berdaulat dan dapat melakukan apapun yang Dia inginkan, maka Anda mungkin hanya perlu merobek Mazmur 78 dari Alkitab. Kitab Suci ini mengatakan bahwa Israel membatasi Allah. Allah ingin melakukan lebih dari yang mereka ijinkan Dia lakukan. Allah ingin membawa mereka ke Tanah Perjanjian – dan Dia ingin melakukannya dalam satu tahun, bukan empat puluh tahun! Tetapi orang Israel mengirim mata-mata yang mengatakan ada raksasa-raksasa di negeri itu. Mereka menolak untuk pergi dan karena itu menunda kehendak Allah bagi bangsa itu selama empat puluh tahun. Mereka membatasi Tuhan!

Kita tidak harus melampaui orang Israel untuk melihat bahwa kita dapat membatasi Allah. Dia tidak ingin mereka menghabiskan empat puluh tahun di padang gurun, namun mereka membatasi Dia karena mereka takut akan manusia. Kita dapat menerapkan prinsip yang sama ini ke area lain dari kehidupan kita, seperti penyembuhan. Menurut 3 Yohanes 2, Tuhan tidak ingin kita sakit, namun kita sering membatasi Allah dalam bagaimana Dia bisa menyembuhkan kita.

Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. (Ulangan 34:7)

Musa masih kuat dan memiliki penglihatan yang sempurna ketika ia telah berusia 120 tahun. Jika Tuhan mau melakukannya untuk orang di bawah Perjanjian Lama, bayangkan berapa banyak lagi Ia akan melakukannya bagi kita yang berada di bawah Perjanjian Baru. Kita membatasi Tuhan ketika kita berpikir, Saya sudah lebih dari 40 tahun, jadi ini normal saja. Tubuh saya memang seharusnya mulai tidak beres, dan penglihatan saya seharusnya mulai meredup. Kita membandingkan diri kita dengan orang lain (2 Korintus 10:12) dan berkata, “Memang seharusnya begini.” Tapi kita perlu melihat Firman Tuhan dan percaya bahwa kita dapat menjadi kuat seperti Musa dan memiliki penglihatan yang baik. Kita membatasi Tuhan dengan berpikir bahwa hal-hal harus terjadi dengan cara tertentu hanya karena itulah yang orang lain alami.

Jika sekiranya engkau berkata dalam hatimu: Bangsa-bangsa ini lebih banyak dari padaku, bagaimanakah aku dapat menghalaukan mereka? (Ulangan 7:17)

Ayat ini adalah persis apa yang saya katakan ketika Tuhan bilang aku membatasi-Nya. Orang-orang Israel membatasi Allah dengan mengatakan bahwa bangsa-bangsa lain itu lebih kuat dari pada mereka. Allah telah menjanjikan mereka kemenangan mutlak, tetapi mereka goyah dan mulai meragukan janji Allah. Ketika mereka melakukan itu, mereka membatasi Tuhan dan Dia tidak bisa mengusir bangsa-bangsa itu (Ibrani 4:2)

Allah Mengalir Melalui Orang-orang

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari (NKJV: sesuai dengan) kuasa yang bekerja di dalam kita. (Efesus 3:20)

Banyak orang menggunakan ayat ini untuk mengatakan bahwa Allah mampu melakukan apa-apa, tetapi mereka kehilangan poinnya. Ayat ini tidak hanya mengatakan bahwa Allah dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan. Ini dilanjutkan dengan mengatakan, “sesuai dengan kuasa yang bekerja di dalam kita.” ‘Sesuai dengan’ artinya “’secara proporsional dengan’ atau ‘pada tingkat’ kuasa yang bekerja di dalam kita.”

Jika kita tidak memiliki iman dan jika kita tidak membangun diri kita pada iman kita yang paling suci (Yudas 20), kita membatasi kuasa Allah yang mengalir dari kita. Kita bisa menghentikan kuasa Allah dalam hidup kita. Jika kita tidak sembuh, bukan Tuhan yang tidak menyembuhkan kita – kitalah yang tidak melepaskan kuasa Allah di dalam diri kita. Tuhan mengalir melalui orang-orang. Ketika orang mengatakan bahwa Tuhan saja yang bergerak secara berdaulat, mereka mengatakan bahwa tidak ada orang yang mempunyai hubungan dengan kegerakan-Nya. Mereka mengatakan bahwa Tuhan saja yang secara berdaulat mengulurkan tangan dari surga dan melakukan sesuatu. Itu tidak alkitabiah. Tuhan selalu menggunakan orang-orang. Tuhan mengalir melalui orang-orang. Dan ada banyak cara kita yang bisa membatasi apa yang Tuhan ingin lakukan dalam hidup kita.

Jika Anda melihat dengan cukup tajam, Anda akan menemukan bahwa ada seseorang sedang berdoa, seseorang sedang percaya Tuhan, atau seseorang yang secara aktif terlibat untuk membawa kegerakan Tuhan. Allah tidak bergerak dalam gelombang-gelombang saja. Ada Kegerakan Karismatik, Kegerakan Penyembuhan , dan Kegerakan Firman Iman. Namun, kita menyalahkan Tuhan seolah-olah Dialah yang datang dalam gelombang-gelombang dan mencurahkan kuasa-Nya kemudian mengundurkan diri dan mengijinkan suatu generasi hanya menjadi layu. Itu bukan cara Tuhan beroperasi. Tuhan ingin setiap orang berjalan dalam kepenuhan-Nya.

pentecosti-kosmos

Pentakosta untuk semua bangsa

Tuhan akan mencurahkan semua gerakan-gerakan ini sekaligus jika kita mau menerimanya demikian. Misalnya, dalam KKR Kesembuhan, gereja telah kehilangan kebenaran tentang kesembuhan. Ada beberapa orang seperti Oral Roberts, yang terus maju saja. Jika Anda membaca kesaksiannya, Anda akan melihat bahwa itu tidak datang ke atas dia – dialah yang mengejarnya.

Saya ingat Oral Roberts menceritakan tentang KKR pertama yang ia selenggarakan. Dia begitu sakit dan lelah melihat ketidakberdayaan dalam tubuh Kristus dan kurangnya penyembuhan, ia bertekad, “Aku tidak akan hidup seperti ini. Apakah Firman itu benar dan Tuhan melakukan mujizat hari ini, ataukah aku akan berhenti melayani Allah dan berhenti bermain game menjadi pendeta.” Dia harus berjuang melewati ketidakpercayaan dan pergumulan-pergumulan, tetapi ketika ia mulai melihat mukjizat terjadi, semangatnya terbakar dan membuat orang lain terbakar juga.

Itu dan contoh serupa lainnya menghasilkan Kegerakan Kesembuhan. Orang-orang mulai berkata bahwa Allah bergerak dalam Kegerakan Kesembuhan ini. Tuhan ingin bergerak dalam penyembuhan sepanjang waktu, tetapi kebanyakan orang tidak akan mengejarnya dengan cara orang-orang yang terlibat dalam kegerakan-kegerakan ini lakukan. Mereka maju menerobos di bidang penyembuhan dan mulai melihat kekuatan ajaib penyembuhan Allah. Namun mereka tidak menerobos di daerah lain. Itu bukan bahwa Allah hanya ingin mencurahkan Kegerakan Kesembuhan, Dia akan mencurahkan Kegerakan Firman, Kegerakan Karismatik, Kegerakan Kebenaran, dan Kegerakan Baptisan Roh Kudus semuanya pada satu waktu jika orang mau menerimanya dalam cara demikian.

Jika kita sakit dan muak tentang menjadi sakit dan lelah dan memutuskan untuk mulai mempercayai Tuhan, kita akan melihat sesuatu terjadi. Kemudian kita mungkin tergoda untuk berpikir bahwa Tuhan sedang melakukan hal yang baru. Tidak, Tuhan melakukan hal yang sama yang Dia ingin lakukan selama 2.000 tahun. Dia tidak ingin gereja melalui Abad Kegelapan, waktu di mana Tubuh Kristus binasa karena kurangnya pengetahuan, tidak tahu apa yang Firman Tuhan katakan. Hanya saja jika kita berhenti membatasi Dia, Dia dapat melakukan apa yang Dia selalu inginkan.

Hidup Ini Bukan Suatu Percobaan Pengepasan Gaun

Tuhan ingin bergerak dan membawa Anda ke Tanah Perjanjian Anda. Tuhan ingin melakukan hal-hal dalam hidup Anda yang akan menyebabkan Anda bangun setiap hari mengatakan, “Tuhan, ini benar-benar mengagumkan. Engkau dahsyat! Sungguh hak istimewa untuk menjadi bagian dari apa yang sedang Engkau lakukan.” Tuhan ingin kita semua hidup dengan cara ini, namun sebagian besar dari kita hanya bangun dan berkata, “Oh, bagus. Sudah pagi. Aku berharap aku bisa kembali ke tempat tidur. Ini Senin, dan aku harus pergi bekerja.” Atau kita akan datang ke kantor dan berkata, “TGIF!”

Suatu hari saya berjalan melalui ruang istirahat dan mendengar salah satu karyawan kami mengatakan, “TGIF!”, jadi saya bertanya apa artinya.

Dia berkata, “Thank God It’s Friday!” (“Terima kasih, Tuhan, Ini hari Jumat!”)

Saya bertanya apa yang begitu baik tentang hari Jumat. Dia berkata, “Ini adalah hari terakhir dari minggu kerja dan besok saya libur. Saya tidak perlu pergi bekerja.”

Saya bertanya kepadanya, “Apakah kamu tidak suka bekerja di sini? Saya bisa memperbaikinya sehingga kamu tidak perlu bekerja di sini.”

Dia berkata, “Oh tidak, saya suka bekerja di sini. Saya hanya benar-benar menikmati akhir pekan.”

Saya berkata, “Yah, tahu nggak, ada seratus orang yang akan menyukai pekerjaan Anda. Jika Anda tidak suka bekerja di sini, saya bisa saja memperbaikinya sehingga setiap hari bisa menjadi hari Jumat untuk Anda.”

TGIM!Wah, dia memang kurang semangat! Tentu saja saya hanya bercanda, tapi Anda tahu, jika Anda tidak bersemangat ketika bangun pada hari Senin dan akan bekerja, atau jika Anda bersemangat pada hari Jumat karena Anda tidak harus bekerja dalam dua hari berikutnya, Anda belum menemukan kehendak Allah bagi hidup Anda. Ini adalah salah satu cara kita membatasi Tuhan dalam hidup kita. Jika Anda sedang mengerjakan semacam pekerjaan buntu karena anda memerlukan pensiun atau jaminan pekerjaan, maka Anda sedang kehilangan Allah.

Hidup bukanlah percobaan pengepasan gaun – ini adalah sesuatu yang nyata. Jika Anda tidak melakukan sesuatu dengan hidup Anda yang membuat Anda bersemangat dan yang memenuhi Anda, dan membuat Anda merasakan, ‘Betapa ini adalah berkat Tuhan dalam hidup saya’, maka Anda telah menyia-nyiakan satu hari dalam hidup Anda. Tuhan memiliki tujuan untuk Anda dan ketika Anda menemukannya, Anda akan terpenuhi. Tuhan tidak memanggil setiap orang dari kita untuk berada di televisi atau untuk berdiri di depan orang-orang seperti yang Dia maksudkan untuk saya, tapi Dia sungguh membuat semua orang spesial dan memanggil kita untuk melakukan sesuatu yang akan mengisi hidup kita dengan sukacita dan damai sejahtera. Jika Anda tidak berada di sana, Anda sedang membuang-buang waktu.

Beberapa dari Anda sedang berdoa agar hidup Anda menjadi berbeda, dan Anda tidak memiliki sukacita. Anda mengalami depresi karena Anda tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan untuk Anda lakukan. Allah sedang menarik Anda ke satu arah, tetapi Anda sedang menuju ke arah lain karena itulah yang setiap orang dalam keluarga Anda telah lakukan selama beberapa generasi. Anda takut bahwa jika Anda mengubah hidup Anda balik kepada Tuhan Dia mungkin mengirim Anda ke Afrika, jadi Anda mengikuti logika bukannya mengikuti Allah. Tetapi Anda tidak akan menemukan sukacita dan kepuasan karena Anda tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan untuk Anda lakukan.

Bersambung ke Bagian 3! Silakan baca juga (jika belum) bagian pertama dari tulisan ini.

 

Catatan:

Ini adalah terjemahan bagian kedua dari bab pertama buku “Don’t Limit God” (“Jangan Membatasi Tuhan”) yang ditulis oleh Andrew Wommack di websitenya.

You can also buy the full book or read the full chapter in original English “Don’t Limit God”, Chapter 1 – Wrong Beliefs

Categories: Iman, Karakter Tuhan, Kasih Karunia Pemberdayaan | Tag: , , , , | 3 Komentar

Navigasi pos

3 thoughts on “Kepercayaan-kepercayaan Yang Salah – Bagian 2

  1. Ping-balik: Kepercayaan-kepercayaan Yang Salah – Bagian 3 | Christ of Grace

  2. Ping-balik: Kepercayaan-kepercayaan Yang Salah – Bagian 4 | Christ of Grace

  3. Ping-balik: Wallpaper / #Lukisan “#Pentecost for All #Nations” – gratis | Christ of Grace

Leave a Reply / Tinggalkan tanggapan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.